Dalam kehidupan Allah sudah menciptakan segala sesuatu di alam ini dengan ketentuan dan keteraturan. Secara bergiliran siang mengganti malam, dan malam menggantikan siang. Alam semesta ini diciptakan beserta isinya ,sesuai dengan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup penghuni bumi. Maka oleh karenanya perlu kita sadari dan kita resapi Al kisah kehidupan .Bulan tak pernah enggan menggantikan matahari, demikian juga matahari yang tak pernah mengeluh menggantikan bulan, mereka saling berbagi untuk menyelaraskan kehidupan ini. Maka mengapa masih ada saja manusia ada disekitar kita, anda dan saya merasa terusik dengan kebaikan, kesuksesan, kemakmuran yang mampir pada orang yang diluar diri kita? mau tau jawabannya? hal ini disebabkan oleh beberapa hal ,kita ambil salah satunya adalah karena keegoisan manusia semata. Karena egois merupakan musuh yang sangat wajar dan normal dimiliki oleh manusia, namun kita lupa akan porsi egois itu sendiri.kapan dan dimana egois itu berdampak positif pada diri dan pribadi kita. Banyak kita memandang rendah pada orang yang tidak sebaik kehidupan kita,lantas kenapa kita harus kemudian terusik dengan kehidupan yang lebih baik yang dimiliki oleh orang lain?
Sahabat....adakah kita sadari? bahwa investasi kehidupan itu tidak hanya berupa harta benda dan warisan...tetapi yang sesungguhnya adalah pasangan antara" baik dan buruk".
Bayangkan untuk investasi yang berbentuk harta dan benda seseorang harus menguras tenaga dan pikiran yang kemudian bahkan sangat melelahkan dan menimbulkan stress. Namun demikian setiap usaha akan menuai hasil, seberapa keras kita memperjuangkannya maka akan semakin baik hasil yang kita dapatkan.
Bagaimana dengan investasi kehidupan yang berkaitan dengan pesan moral yang ditegaskan oleh Allah SWT tentang penciptaan manusia yang merupakan khalifah dimuka bumi ini?.
Saudaraku,...ketika engkau menginvestasikan kebaikan sebanyak yang engkau ingin, bahkan hingga engkau serakah melakukan kebaikan justru hal itu sangat baik untukmu dan kehidupan manusia. Akhirnya semua kebaikan itu kembali kepada kita,bahkan menjadi investasi yang terbaik yang kita mililki dari dunia hingga akhirat. Tapi apa jadinya ketika investasi kita lebih dominan kepada keburukan? maka kekuatan investasi harta benda dan semua yang kita miliki menjadi tak ada artinya,baik di dunia maupun akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar